Azab bagi anak yang durhaka

Azab bagi anak yang durhaka

Memahami anak yang hilang dalam perspektif Islam
Durhaka (al-'uquuq) adalah dari al-al-'aqqu berarti qath'u yang dipotong, membelah, merobek atau memotong. Dalam Islam, anak dikatakan durhaka pada orang tua (walidain uquuqul) apakah tindakan atau mengatakan sesuatu yang merongrong orang tuanya.
Tindakan durhaka kepada orang tua jelas dilarang oleh agama. bahkan termasuk dosa besar mitra sama dengan Allah SWT. Banyak ayat-ayat al-Qur'an dan hadits yang menjelaskan melakukan dosa ketidaktaatan, salah satu yang disebutkan dalam Bukhari hadits di bawah ini:
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال جاء أعرابي إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله ما الكبائر قال الإشراك بالله قال ثم ماذا قال ثم عقوق الوالدين قال ثم ماذا قال اليمين الغموس قلت وما اليمين الغموس قال الذي يقتطع مال امرئ مسلم هو فيها كاذب
Abdullah bin 'Amr, ia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Rasulullah, jika dosa-dosa besar? "Dia berkata," Isyrak (apa pun asosiasi) dengan Allah, "ia bertanya lagi:" Jadi apa? "Dia menjawab," Kemudian dua durhaka kepada orang tua "ia bertanya," Jadi apa? "Dia Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:" Saya bersumpah melorot ". Aku bertanya, "Apa sumpah yang menjerumuskan? "Dia Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:". Aku bersumpah kebohongan yang membuatnya mengambil milik seorang Muslim " (HR al-Bukhari, no. 6255)
Ciri-ciri anak durhaka, menurut Islam
Islam mengajarkan anak untuk bersikap sopan dan lembut kepada orang tuanya. Adapun orang-orang yang berkata kasar, berteriak, memukul, memasang wajah masam kepada orang tua dan perawatan diklasifikasikan ke dalam ketidaktaatan.
Nah, berikut adalah beberapa karakteristik anak yang hilang dalam pandangan Islam dan Al-Qur'an:
Bagi mereka yang tidak taat kepada orang tua, mereka merasa tidak hanya hukuman di akhirat. Sementara mereka masih di dunia, hidupnya akan ditimpa penderitaan tak berujung. Bahkan ketika pintu kematian juga sulit.
Azab Doom diterima oleh anak yang hilang, antara lain:

Doa diterima oleh Allah SWT

Ini adalah doa yang tidak berguna mereka yang memberontak terhadap orang tua mereka. Meskipun sekhusyuk apapun, namun Allah ditolak. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: "Allah akan menerima doa dari orang-orang membenci kedua orang tua tidak menganiaya kepadannya". (Menular oleh Abu al-Hasan bin Makruf)
(Lihat juga: Kebajikan Doa Luar Biasa, Dhuha bawah doa Ashar berjamaah Manfaat Tahajjud Doa untuk kehidupan sehari-hari dan kesehatan)

Dilarang untuk masuk surga

Mereka juga dilarang untuk mencium langit atau untuk masuk. Seperti hadits yang mengatakan: "Ada tiga macam orang masukkan surga bahwa Allah telah dilarang, yaitu minum, pemberontak terhadap kedua orang tua, dan dayyuts (biarkan menang jahat dalam keluarga mereka, istri dan anak perempuan kasus sukarela). " (Menular oleh Nassâ'i dan Ahmad).

Dibenci oleh Allah SWT

Jika Anda ingin dicintai oleh Allah, kasih orang tua Anda. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: "kesenangan Allah tergantung pada kesenangan orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (Menular oleh Al-Hakim).

Penalti di Dunia

Orang-orang yang memberontak terhadap ayahnya tidak hanya mendapatkan dosa. Mereka juga akan dihukum oleh Allah sementara mereka hidup di dunia. Al-Hakim dan al-Ashbahani, abu Bakrah R.A. Nabi, ia bersauba, "Semua dosa diakhirkan Allah di akan sampai hari kiamat, tetapi dosa untuk tidak mematuhi orang tuanya. Allah mempercepat (pulang) ke pelakunnya dalam hidup sebelum mati. "

kafir tercermin

Tidak mematuhi orang tua mereka, termasuk dosa besar.

Post a Comment

0 Comments