Setiap umat muslim pasti pernah
berwudhu. Wudhu adalah salah satu aktivitas yang dilakukan sebelum solat
sebagai penghilang najis dan penyempurna ibadah. Namun tahukah Anda, bahwa
berwudhu juga bisa mencerahkan wajah loh! Ketika Anda membasuh muka dengan air
wudhu, noda dan kotoran akan luntur. Tak hanya itu, berwudhu juga menggugurkan
dosa-dosa. Maka itu perbanyaklah berwudhu disetiap waktu. Seperti saat hendak
keluar rumah dan sebelum tidur malam.
Dikatakan oleh Abu Hurairah ra:
“Aku mendengar Rasululah Saw bersabda, “Sesungguhnya umatku dipanggil
pada hari kiamat dalam keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan
badannya bersinar) karena bekas berwudhu, maka barangsiapa mampu untuk
memanjangkan ghurran hendaklah melakukannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
- Shalat tahajjud
Mengamalkan
shalat tahajjud memang tidaklah mudah. Pasalnya shalat ini dilakukan
di sepertiga malam terakhir (sekitar jam 3 dini hari). Saat dimana kita sedang
tertidur nyenyak. Tak ayal, banyak orang yang lalai dan malas untuk menjalani
ibadah sunnah ini. Namun tahukah Anda, ternyata sholat tahajjud tidak hanya
meningkatkan peluang doa kita dikabulkan. Tetapi aura dari wajah kita juga akan
terpancar dengan indah. Walaupun tak mengenakan krim pemutih pun, Anda akan
terlihat cerah dan bersih. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang banyak
menunaikan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di
siang harinya.” (HR Ibnu Majah).
- Rajin membaca Al-Quran
Al-Quran bukan hanya sekedar buku
karangan manusia. Namun sebuah firman Allah SWT yang teramat mulia. Dengan
rutin membaca Al-Quran, jiwa akan tenang dan wajah kita menjadi berseri seolah
mendapatkan nur dari Sang Ilahi. Maka itu, selalu sempatkanlah membaca Al Quran
di setiap hari. Lakukan dengan ikhlas dengan niat beribadah kepada Allah SWT
maka niscaya inner beauty-mu akan terlihat dan membuat kagum orang lain. (Baca
juga: Keutamaan membaca alquran–Cara cepat membaca alquran–Bahagia menurut al quran)
- Murah senyum
Seseorang yang murung, cemberut dan
selalu tampak cuek pasti akan terlihat menakutkan. Berbeda dari orang-orang
yang wajahnya dihiasi senyum, mereka selalu menghadirkan kesejukan di hati
orang lain yang memandangnya. Menurut penelitian, tersenyum dapat membuat orang
awet muda. Tersenyum juga bisa memancarkan kecantikan dalam hati (inner
beauty). Dengan tersenyum, kita akan disayangi orang lain dan mudah memperoleh
sahabat.Dari Abu Dzar ra, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
“Senyummu di hadapan saudaramu
(sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu
Hibban).
- Menghindari sifat pemarah, sombong dan iri hati
Cantik tidak hanya dibentuk dari
luar. Seindah apapun wajah seseorang, namun bila ia mempunyai penyakit
dihatinya (seperti iri hati, sombong) maka pastilah ia tampak jelek.
Sifat-sifat tersebut membuat wajah terlihat gelap sehingga hilanglah nur alami
dalam diri kita. Selain itu, hindari juga marah-marah. Sebuah penelitian
menyebutkan bahwa seseorang yang sering marah maka cenderung mengalami penuaan
dini. Sebagaimana Hadits Rasulullah yang artinya:
“Sesungguhnya di dalam jasad ada
segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad tersebut. Jika ia
buruk, maka buruk pula seluruh jasad itu. Ingatlah, bahwa ia adalah hati.” (HR. Bukhari).
- Hindari perbuatan maksiat
Sama halnya dengan memendam penyakit
hati, perbuatan maksiat juga bisa membuat wajah jadi tampak gelap dan hitam.
Seseorang yang hobi berbuat maksiat, maka hilanglah kecantikan dalam jiwa dan
fisiknya. Mungkin ia bisa mempoles wajahnya dengan make up agar terlihat
menarik. Namun tetap saja kecantikan itu tak terlihat natural. Berbeda dengan
para ahli ibadah yang kecantikannya tampak natural dan wajahnya bercahaya.
Oleh karena itu, jika Anda ingin
cantik maka hindarilah maksiat. Sebisa mungkin ucapkan istighfar sesering
mungkin agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. (Baca juga: Hukum pergaulan bebas dalam islam–Ciri-ciri aliran sesat menurut
islam–Cara bertaubat dari zina)
- Mengenakan jilbab syar’i
Wanita cantik bukanlah mereka yang
mengumbar paras eloknya kepada lelaki yang bukan muhrimnya. Berdasarkan ajaran
islam, kecantikan wanita harus disimpan hanya untuk suaminya. Maka itu, islam
mewajibkan wanita agar mengenakan jilbab dan mengulurkannya menutupi dada.
Seorang wanita yang berjilbab dengan pakaian panjang pastinya akan terlihat
lebih anggun dan cantik dibandingkan wanita berpakaian minim yang mengumbar
auratnya.
Dengan memakai jilbab, wanita juga
tampak lebih terhormat serta terhindar dari risiko pelecehan. Perintah menutup
aurat ini dijelaskan lewat firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 59 yang
artinya:
“Hai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang
mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka)
jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para
wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan
Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. al-Ahzab ayat: 59)”
- Mengenakan pakaian yang bagus (tidak berlebihan)
Islam tidak pernah melarang wanita
ataupun laki-laki untuk mengenakan pakaian yang bagus. Justru islam
menganjurkan agar umatnya memakai pakaian yang sopan dan indah namun tidak
boleh berlebihan. Sebab berlebihan dalam penampilan bisa menimbulkan sifat
sombong. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang artinya:
“Sesungguhnya Allah indah dan suka
keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. (HR.
Muslim)”
- Melakukan perawatan tanpa mengubah bentuk diri
Menggunakan make-up dan melakukan
perawatan diri dalam islam juga tidak dilarang. Wanita boleh mengenakan bedak
saat keluar rumah. Mereka juga dianjurkan melakukan perawatan diri dengan
bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun, susu, atau madu agar kesehatan
kulitnya terawat. Dengan begitu, suaminya bisa semakin cinta dan keharmonisan
rumah tangga terjaga dengan baik.
Namun satu hal yang perlu
diperhatikan, islam melarang seseorang mengubah bentuk wajah dan tubuhnya tanpa
alasan yang kuat. Semisal ia ingin hidung mancung, lalu melakukan operasi
plastik. Hal ini benar-benar dilarang oleh islam! Termasuk mencukur alis,
bertato, dan tindakan-tindakan lain yang merubah ciptaan Allah SWT. Dijelaskan
dalam surat An-nisa ayat 119 yang artinya:
“Dan pasti akan kusesatkan mereka,
dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka
memotong telinga-telinga binatang ternak, lalu mereka benar-benar memotongnya,
dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah (lalu mereka benar-benar
mengubahnya). Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah,
maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata.”
- Puasa sunnah
Cara mempercantik diri menurut islam
selanjutnya adalah dengan mengamalkan ibadah puasa sunnah. Tenang, Anda tidak
perlu takut kurus ataupu mati hanya karena melaksanakan puasa sunnah. Justru
menurut beberapa penelitian ilmuwan, puasa merupakan aktivitas yang sehat.
Dengan berpuasa, risiko obesitas dapat dihindari, mengurangi risiko kanker dan
menyehatkan jantung. Anda tidak perlu menjalankan puasa setiap hari. Cukup
puasa sunnah senin dan kamis, insyaAllah kecantikan aura wajah menjadi semakin
terpancar. (Baca juga: Tips agar kuat berpuasa–hal-hal yang membatalkan puasa)
- Menerapkan pola makan sehat
Menerapkan pola makan sehat juga
menjadi cara mempercantik diri menurut islam. Dalam ajaran islam, seseorang
dianjurkan untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makan tidak
boleh berlebihan, makan hendaklah dengan tangan kanan dan sambil duduk,
mengucap basmallah serta jangan lupa hanya mengonsumsi makanan halal. Ada
banyak makanan halal yang bisa Anda konsumsi untuk mempercantik kulit, seperti
buah-buahan dan sayuran. Tak lupa pula, imbangi dengan memperbanyak meminum air
putih (sekitar 2-2,5 liter perhari) untuk menjaga kekencangan kulit. (Baca
juga: Cara makan rasulullah–Makanan halal –Makanan haram menurut islam)
0 Comments