Menikah di Bulan Ramadhan Menurut Islam – Hukum dan Hikmahnya
Syaikh Muhammad Sahalil Al Amunajjid menyatakan bahwa tidak ada larangan dalam syariat islam untuk menikah di bulan Ramadhan. Begitupun menikah di bulan-bulan lainnya tidak ada larangan sama sekali. Menikah tidak pernah disyariatkan dalam waktu-waktu tertentu karena yang terpenting dari pernikahan bukanlah waktunya, melainkan niat dan orientasinya.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui” (QS An Nur : 32)
Seperti yang disampaikan dalam ayat di atas, disampaikan bahwa pernikahan adalah dalam rangka menggapai karunia Allah. Sedangkan, Allah tidak menjelaskan secara rigid dan mendetail aturan tentang waktu khusus pernikahan.
Hal ini juga disampaikan kembali dalam ayat, “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.”(QS. An Nur : 32).
Untuk itu, sesuatu yang tidak diatur khusus dan rigid dalam Al Quran atau Sunnah tentu tidak menjadi dilarang. Berikut adalah penjelasan mengenai menikah saat di bulan Ramadhan. Tentunya perhitungan menikah di bulan ramadhan atau tidak juga harus diukur dari kesuksesan di Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam.
Hikmah Menikah di Bulan Ramadhan
Seperti kita ketahui bahwa menikah di bulan ramadhan adalah bukan sesuatu yang dilarang. Dan kita ketahui pula bahwa bulan ramadhan adalah bulan barakah dan bulan yang benar-benar spessial bagi orang islam. Bukan hanya karena suasana yang beberda melainkan ikhtiat dan usaha kita yang juga sangat tinggi dalam ibadah kepada Allah, mengejar amalan dan motivasi beribadah kepada Allah.Berikut adalah hikmah yang bisa diambil dalam bulan Ramadhan ketika melaksanakan pernikahan di dalam moment spesial ramadhan.
- Mendapat Keberkahan Bulan Suci
Menikah adalah suatu kebahagiaan. Menikah di bulan Ramadhan tentu saja membawa keberkahan tersendiri karena sebagaimana hadist di atas dijelaskan bahwa bulan Ramadhan adalah membawa kepada keberkahan tersendiri, dibebaskannya dari belenggu setan, dan juga berlipat pahala bagi yang menjalankan puasa. Tentu saja, hal ini menjadi kebermaknaan tersendiri bagi mereka yang menikah di bulan Ramadhan.
- Doa oleh Orang-Orang yang Berpuasa
Doa orang-orang berpuasa adalah doa yang baik dan manjur. Untuk itu, berkah bagi mereka yang menikah di bulan ramadhan adalah mendapatkan doa-doa dari orang-orang yang berpuasa. Tentu saja hal ini tidak didapatkan dari mereka yang menikah selain di bulan Ramadhan. Mereka yang menikah di bulan Ramadhan maka bisa meminta doa dan dukungan dari banyak orang yang sedang berpuasa. Untuk itu jangan disia-sia akan karena akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri.
Tidak hanya doa dari orang-orang sekitar, tentu saja doa yang mustajab tersebut juga bisa dilakukan oleh personal atau masing-masing pasangan. Untuk itu menjadi kesempatan bagi kita berdoa sebanyak banyaknya dan sekhusuknya pada kesempatan ramadhan ini bagi keberkahan pernikahan.
Tantangan Menikah di Bulan Ramadhan
Tantangan menikah di bulan ramadhan tentu saja juga ada walaupun banyak sekali berkah dan hikmahnya. Tantangan tersebut jika dikelola dengan baik tentu tidak akan menjadi masalah yang berarti dan akan mendapatkan berkah seperti biasa dalam pernikahan di bulan biasa. Berikut adalah tantangan menikah di bulan ramadhan yang bisa dapat diprediksikan.- Waktu Walimahan yang Kurang Fleksibel
- Suguhan Undangan atau Tamu
Namun dari adanya tantangan ini, menjadi keringanan. Akhirnya bagi pihak yang menikah tidak perlu bersusah susah atau menyiapkan hal-hal pernikahan secara banyak. Hanya perlu menyiapkan diri dan proses akad hingga sah.
- Menahan Untuk Tidak Berhubungan Biologis Suami Istri di Siang Hari
Walaupun mungkin ini sedikit sulit bagi mereka yang pengantin baru, akhirnya ini menjadi tantangan dan ibadah tersendiri jika mampu mengelola dan menahannya dengan baik melalui proses puasa.
Semoga menikah di bulan ramadhan selalu menjadikan keberkahan. Tentunya pelaksanaan pernikahan di bulan Ramadhan adalah perhitungan detail dari masing-masing pasangan. Selagi tidak bertentangan dengan rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman tentu ini tidak menjadi masalah.

0 Comments