Mengenai Persebaran Islam di Dunia

Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW memerintahkan Allah untuk meningkatkan komunitas ketidaktahuan di Arab, terutama di Mekah. Setelah berjalan selama beberapa tahun, Nabi Muhammad menyebar dan membangun Islam di kota Madinah. Dari sana, Islam telah berkembang di berbagai daerah.

Ini menunjukkan bahwa Islam tidak ingin ditransmisikan ke komunitas Arab saja, tetapi menyebar ke berbagai belahan dunia, karena nilainya universal dan tidak terkait dengan tempat dan waktu. Karena alasan ini, para rasul dan rekan-rekan mereka juga berkhotbah dan menyebarkan Islam di berbagai bidang lain, meskipun Nabi Muhammad telah menghilang.

Islam telah berkembang dan kerajaan berdasarkan kerajaan Islam telah mulai muncul. Semenanjung Arab, Timur Tengah, Eropa dan Asia mulai dipengaruhi oleh cendekiawan dan raja Islam. Kerajaan seperti itu menyerupai Khilafah Bani Ummayah, Mughal, Abbasiyyah, Utsmani, India, Malaka, Turki Seljuq, dan lainnya.

Hingga saat ini dapat kita ketahui bahwa hampir di seluruh pelosok dunia telah mengenal agama islam dan beredar pula sampai ke daerah-daerah Afrika, Amerika, Australia, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan bukti bahwa umat islam di zaman Rasulullah sangat gencar menyebarkan islam, menyiapkan para pemimpin dan ulama di tengah-tengah masyrakat sesuai dengan konteks dan masalahnya masing-masing.