Sunan dalam budaya suku-suku di Pulau
Jawa adalah sebutan bagi
seseorang yang diagungkan dan dihormati. Biasanya karena kedudukan atau jasanya
di masyarakat. Kata ini merupakan penyingkatan dari kata susuhunan.atau dengan
kata lain "sesembahan".
Pada
periode sejarah Jawa Pra-Islam, gelar tersebut jarang dipakai atau tidak banyak didokumentasikan. Pada
awal-awal masuknya Islam di Jawa , gelar ini biasa diberikan untuk mubaligh
atau penyebar agama Islam , khususnya yang ada di tanah Jawa pada abad ke-15
sampai pada abad ke-16. Selain Sunan , ada pula mubaligh lainnya yang disebut juga
dengan Syekh , Kyai , Ustadz , atau Tuan Guru. Gelar "sunan" atau
"susuhunan" juga diberikan kepada penguasa Kraton Surakarta
Hadiningrat (Kasultanan Surakarta).
0 Comments