Doa adalah harapan seseorang, biasanya kita berdoa untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Demikian pula, ketika kita menghadiri pernikahan kita juga harus membaca doa untuk pengantin pernikahan.
doa pernikahan pengantin, pernikahan adalah sebuah ibadah yang begitu suci dan mulia. mendoakan pengantin juga merupakan ajaran yang disarankan dalam Islam. Selain itu, semakin lengkap rasanya jika kunjungan tersebut dihiasi dengan ucapan selamat menikah islami yang penuh dengan doa pernikahan.
Diantara doa yang sudah masyhur di telinga kita ialah doa yang terdapat pada pernikahan. Syariat Islam yang begitu sempurna, mengatur setiap detailnya, doa pernikahan untuk kedua mempelai di pelaminan, doa pernikahan yang cocok dan lengkap dalam walimatul ursy secara Islam.
Doa Pernikahan Terbaik Sesuai Sunnah Rasulullah
Dahulu, di masa kenabian Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, masih ada doa yang baik tetapi tidak dianjurkan. Doa tersebut adalah “Semoga bahagia dan banyak anak.” Ternyata doa tersebut tidak ‘disetujui’ oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam.Doa untuk pernikahan pengantin baru yang lebih baik itu adalah, doa ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu hurairah,
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka wa jama’a baynakuma fii khayr.”
Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.” (HR. Abu Dawud)
Itulah doa yang diajarkan oleh Nabi Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam kepada kita umat beliau. Mendoakan supaya keberkahan untuk pengantin. Kenapa berkah? Karena berkah itu berarti tetap berada pada jalur yang benar dalam keadaan apa saja.
Berkah itu, bukan susah dan senangnya, tetapi sabar dan syukurnya, bukan miskin atau kayanya, tetapi jihad dan shadaqahnya. Begitu seterusnya.
Doa untuk Pengantin yang Lainnya, Dalam Bahasa Arab dan Artinya
Selain itu ada doa-doa lain yang dianjurkan untuk diucapkan setelah menyantap makanan dalam menghadiri penikahan, Doa tersebut adalah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ
“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka” (HR. Ahmad).
Di dalam riwayat lain, Imam Muslim meriwayatkan dengan lafadz
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ، وَاغْفِرْ لَهُم،ْ وَارْحَمْهُمْ
“Ya Allah, berkahilah apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka, ampunilah mereka dan sayangilah mereka” (HR. Muslim).
Atau bisa juga dengan lafadz,
اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي
“Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang memberi makan kepadaku, dan berikanlah minum kepada orang yang memberi minum kepadaku”
Bisa juga dengan lafadz,
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ اْلأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ
“Telah berbuka di sisi kalian orang-orang yang berpuasa, dan telah menyantap makanan kalian orang-orang yang baik, dan para Malaikat telah mendo’akan kalian.”
0 Comments