Dzikir dalam Ayat-Ayat Al-Quran
Sebelum membahas mengenai dzikir dan pembuka rezeki, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian berzikir. Keutamaan Berdzikir , beberapa diantaranya adalah salah satu Cara Menenangkan Hati Dalam Islam, dan membuat Jiwa Tenang Dalam Islam.Dzikir biasanya diartikan dengan kata mengingat. Orang yang berdzikir artinya ia sedang mengingat-ngingat. Akan tetapi makna dzikir dalam islam tidak hanya sekedar mengingat, melainkan hingga tataran mampu menghayati dan menanamkan dzikir tersebut dalam spiritualnya. Untuk itu, dzikir tidak hanya sekedar di lisan, namun harus mampu memahami bacaan, memaknai, dan menghayatinya.
Di dalam Al-Quran pun dibahas mengenai kata dzikir dan mengingat Allah. Ada beberapa ayat di dalamnya yang membahas mengenai hal tersebut.
- Perintah Mengingat Sebanyak-Banyaknya
Ayat di atas menunjukkan bahwa berzikir Allah perintahkan dengan sebanyak-banyaknya. Di sana Allah tidak memberikan perintah berapa kali atau menyebutkan bilangan, melainkan dengan sebutan sebanyak-banyaknya. Untuk itu, hal ini menandakan bahwa seharusnya setiap saat manusia harus mengingat Allah dan tidak meninggalkan Allah dalam setiap sendi kehidupan.
- Perintah Zikir Membuat Hati Tenang
Di dalam ayat di atas, Allah menunjukkan bahwa zikir mampu membuat hati menjadi tenang. Sebagai manusia, ketenangan hati bukan sekedar perasaan biasa, namun mampu memberikan kejernihan dalam berpikir dan bertindak. Untuk itu, ketika menjemput rezeki, melakukan ikhtiar, hati kita bisa lebih tenang karena mengingat Allah, dan menyerahkan sega urusan kepada Allah SWT.
Hal ini juga disampaikan kembali dalam ayat, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS : Ar Rad : 28)
Betapa Allah menekankan perintah berzikir agar manusia selalu menyerahkan segala urusan hidupnya dengan sunnatullah yang telah Allah berikan. Maka itu, dzikir bukan sekedar mengingat biasa, namun sampai pada tataran menghayatinya, dan menginternalisasikan dalam diri kita.
- Perintah Berzikir Dibanding dengan Mengingat Dunia
Di dalam ayat di atas Allah menjelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk berzikir mengingat Allah dan jangan sampai kehidupan di dunia melalaikan kita dalam taat dan beribadah kepada Allah. Tentu saja hal ini menjadi utama, karena manusia senantiasa membutuhkan Allah dalam hidup dan tidak mungkin hidup jika tidak bergantung kepada Allah SWT. Untuk itu, berzikir adalah salah satu proses menyelematkan kita dari kelalaian hidup di dunia ketimbang akhirat.
Keutamaan Berdzikir Terhadap Rezeki Manusia
Banyak yang berpikir bahwa dengan menyebut-nyebut nama Allah saja maka kita akan selamat dan mendapatkan rezeki yang banyak. Tentu saja, bukan hanya sekedar itu untuk bisa mendapatkan kenikmatan dan rezeki dari Allah SWT.Sama hal-nya seperti orang yang selalu memuji-muji atasannya, akan tetapi ia selalu lalai dalam melaksanakan tugas atau melaksanakan perintah. Tentu saja, hal ini akan menjadi pertimbangan bagi sang atasan. Begitupun dengan kita terhadap Allah SWT.
Berikut adalah penjelasan bahwa berdizikir memiliki dampak terhadap rezeki manusia.
- Mendatangkan Kehalalan Rezeki Bagi Manusia
- Selalu Berikhtiar dengan Hukum dan Sunnatullah yang Allah tetapkan
Contohnya saja, jika seseorang yang benar-benar menggali perekonomian dalam islam, seperti halnya Etika Pemasaran dalam Islam, Etika Jual Beli Dalam Ekonomi Islam, dan juga Fungsi Uang Dalam Islam sebagaimana yang telah Allah tetapkan. Sehingga, ia akan mendapatkan banyak harta dan keberkahan atas hartanya karena mampu menggali ilmu ekonomi dan persaigan ekonomi secara benar di setiap konteks masyarakat.
- Menyerahkan Hasil Ikhtiar Kepada Allah
- Tidak Akan Berputus Asa Akan Rezeki di Dunia
Ia tidak akan bergantung kepada selain Allah apalagi sampai meninggalkan keimanan atau aturan-aturan Allah demi mendapatkan rezeki yang diinginkannya.
0 Comments