Turunnya Azab Kaum Sodom

Kisah Nabi Luth AS menceritakan tentang perjuangannya berdakwah di tengah kaum yang moralnya sangat terpuruk. Bayangkan, seluruh kota memusuhi dirinya termasuk orang-orang terdekatnya


Seperti Nuh AS, kisah Nabi Luth terhitung menceritakan perihal perjuangan dakwah di tengah-tengah kaum yang menolak ajaran Allah. Mereka berdua sama-sama diselamatkan berasal dari azab pedih yang menimpa kaumnya.

Allah mengabadikan kisah-kisah perihal kaum yang biadab dan bahagia lakukan dosa sebagai contoh untuk umat berikutnya. Jadi i sehabis membacanya, kamu akan menjauhi dosa yang sama dengan kaum kedua nabi tadi.

Dalam kitab suci Alquran, kisah Nabi Luth AS disebutkan di sebagian surah. Surah-surah berikut pada lain adalah Al A’raaf ayat 80-84, Hud ayat 69-83, Al Hijr ayat 51-77, Asy Syu’araa’ ayat 160-175, An Naml ayat 54-58, Al ‘Ankabut ayat 28-35, Ash Shaaffaat ayat 133-138, Adz Dzaariyat ayat 31-37, dan Al Qamar ayat 33-40.

Kisah-kisah di dalam Alquran tadi, udah kita rangkum jadi sebuah cerita yang menarik untuk kamu baca. Dengan begitu, kamu terhitung akan lebih mudah untuk menikmati ceritanya dan mempelajari pelajaran moralnya.   




Seperti yang udah dijelaskan pada kisah tadi, warga Sodom udah mengepung kediaman Nabi Luth AS. Luth yang jadi lama jadi kewalahan selanjutnya berdoa pada Allah untuk diberikan bantuan.

Ia lantas mengatakan pada tamunya, “Seandainya aku membawa kapabilitas atau kecuali aku mampu berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan).” Kejadian ini diceritakan pada Alquran Surah Hud ayat 80.

Maka kala itu, tamu-tamu Luth pun mengatakan bahwa mereka adalah malaikat utusan Allah. Mereka berpesan pada sang nabi untuk pergi meninggalkan Kota Sodom di malam hari. Mereka juga berpesan supaya tidak menengok ke belakang kala pergi meninggalkan kota tersebut.

Barikade pun kelanjutannya tak mampu menahan, pintu sukses dijebol, dan orang-orang maksiat sodom sukses masuk. Seketika Allah membuktikan sebuah mukjizat, semua orang yang berada di tempat tinggal Nabi Luth AS menjadi buta.

Malaikat selanjutnya memerintahkan Luth untuk pergi berasal dari kota pada malam hari tanpa menengok ke belakang. Menuruti perintah malaikat itu, anak-anak dan istrinya diperintah untuk segera berkemas untuk meninggalkan Sodom. Sementara Luth berupaya memperingatkan warga Sodom, sayang tidak ada orang yang menggubrisnya.

Pagi harinya, ketika rombongan Luth udah hingga di sebuah lembah yang lumayan jauh, terdengar nada gemuruh. Terjadi gempa bumi yang terlalu kuat dan menghancurkan beragam bangunan di Sodom. Tak lama kemudian, turun hujan batu yang terlalu besar, rakyat Sodom menjerit kala menyelamatkan diri.

Jeritan-jeritan masyarakat itu terdengar hingga lembah daerah keluarga Luth berjalan. Sang istri yang udah diperingatkan, malah berjalan lambat dan terbujuk menengok ke belakang. Maka Allah memberi azab bersama menjadikannya batu.

Dalam kisah Nabi Luth AS di Alquran, disebutkan kecuali kala itu kota Sodom dan sekitarnya diratakan oleh Allah. Dari kelima kota yang saling terkait tadi, hanya Zoara saja yang tersisa. Konon kota-kota yang diazab pada kisah Nabi Luth AS tadi, kini menjadi objek wisata alam yang dikenal bersama nama Laut Mati. Terdapat pula batu yang dipercaya sebagai istri Nabi Luth yang kini dikenal sebagai pillar of salt di Yordania.

Dalam Surah At Tahrim ayat 10 Allah menjelaskan, “Allah sebabkan istri Nuh dan istri Luth sebagai misal bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; selanjutnya ke dua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tidak mampu menopang mereka sedikit pun berasal dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya), masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam).”

Post a Comment

0 Comments