Sekilas tentang Nabi Khidir AS

Meski tak termasuk dalam daftar 25 nabi dan rasul, kisah Nabi Khidir AS cukup masyhur di kalangan umat muslim. Sosok misterius yang diceritakan dalam Alquran ini dikenal sebagai seseorang yang memiliki ilmu dan kebijaksanaan yang tinggi.

Dikisahkan, Nabi Khidir AS merupakan hamba pilihan Allah SWT yang dianugerahi beraneka keistimewaan. Kelebihan tersebut meliputi kecakapan ilmu, sikap bijaksana, dan kapabilitas menghijaukan lagi tanah yang tandus.

Tak cuma itu, Nabi Khidir AS termasuk dipertemukan Allah dengan Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW. Beliau termasuk bersua dengan sebagian kawan akrab Nabi SAW, layaknya Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Tahlib. Menjelang hari akhir, sang nabi akan dipertemukan dengan Dajal untuk memberi peringatan padanya.

Kisah wafatnya Nabi Khidir AS pun tetap mengakibatkan sinyal tanya. Ada yang berpendapat beliau tetap hidup, tapi ada pula yang berkata sudah meninggal sebelum akan diutusnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul. 


Asal-usul Nabi Khidir AS tak diketahui secara pasti. Nama beliau terlihat didalam Surah Al-Kahfi ayat 65–82 dan disebut sebagai salah satu hamba pilihan yang diberikan rahmat dan diajarkan pengetahuan oleh Allah SWT.

Khidir yang secara harfiah artinya seseorang yang hijau ini bukanlah nama asli beliau. Menurut beberapa riwayat, nama sang nabi sebenarnya ialah Talia bin Malik bin Abir bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh.

Nabi Khidir AS adalah anak berasal dari seorang raja pada era kenabian Zulkarnain. Namun, tersedia pula sumber yang menjelaskan bahwa beliau merupakan sepupu Nabi Zulkarnain berasal dari pihak ibu yang berasal berasal dari Romawi, sedangkan ayahnya tetap keturunan bangsa Parsi.

Kebijaksanaan dan tingginya pengetahuan Nabi Khidir AS terlihat berasal dari tiap-tiap tutur kata beliau yang mengandung pesan dan hikmah. Terutama kala sang nabi jalankan perjalanan dengan Nabi Musa AS.

Keistimewaan lain berasal dari Nabi Khidir AS yaitu berumur panjang dan bisa menghijaukan alam sekitarnya. Saat beliau melangkah, maka tanah sekitarnya yang kering dan tandus dapat ditumbuhi rerumputan hijau yang subur.

Post a Comment

0 Comments