Kisah Wafatnya Nabi Nuh AS

Pernahkah kamu mendengar sejarah tentang Nabi Nuh AS dan keturunannya? Beliau merupakan rasul ketiga yang menghadapi begitu banyak ragam tantangan dan ujian berat dari umatnya selagi berdakwah. 

Mungkin banyak  dari anda yang telah tak asing dengan kisah Nabi Nuh AS. Beliau diutus Allah SWT untuk memberikan peringatan kepada umatnya yang waktu itu menyembah berhala dan menyekutukan-Nya.

Dalam menyebarkan ajaran tauhid, Nabi Nuh AS menemui banyak rintangan dan cobaan berasal dari kaumnya. Mereka mencemooh, menghina, dan beranggap beliau sesat sebab menyimpang berasal dari adat terdahulu.

Meski begitu, tersedia pula segelintir orang yang bersedia jadi pengikut sang nabi dan beriman kepada Allah, terlebih golongan fakir dan miskin. Sedangkan raja dan orang-orang kaya kukuh menentang dan meremehkan beliau.

Cobaan demi cobaan, Nabi Nuh AS yang dihadapi hingga bertahun-tahun dengan sabar. Utusan Allah SWT ini pun bersedih sebab tak banyak berasal dari umatnya yang bersedia kembali ke jalur lurus. Hingga suatu ketika, beliau memohon pada Allah supaya umatnya yang durhaka segera ditimpa azab.



Allah SWT mengaruniai Nabi Nuh AS usia panjang, yakni sampai 950 tahun. Hal ini cocok bersama ayat Alquran yang berbunyi, “Dan sesungguhnya Kami udah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu th. kurang lima puluh tahun.” (Q.S. Al ‘Ankabut: 14)

Saat ajalnya hampir tiba, malaikat maut berkunjung ke sang nabi seraya mengucap salam. Beliau menjawab salam dan bertanya siapakah dia dan apa tujuannya. Malaikat pun berkata, “Saya adalah malaikat pencabut nyawa yang datang untuk mencabut rohmu.”

Mendengar jawaban itu, beliau pun terkejut. Lalu, malaikat bertanya apa yang memicu beliau bersedih, padahal udah diberi usia yang panjang. Nabi Nuh AS menjawab, “Saya menemukan dunia ini bagaikan rumah yang miliki dua pintu, satu pintu untuk masuk dan satu kembali untuk keluar.”

Kemudian, sang malaikat berikan beliau segelas minuman berasal dari surga dan berucap, “Minumlah isi gelas ini sehingga engkau dapat tenang dan tidak kekhawatiran lagi.” Nabi Nuh AS lantas mengambil alih gelas itu dan meminumnya.

Tubuh Nabi Nuh AS pun roboh sementara sesudah meneguk minuman tersebut. Setelah sang nabi wafat, anak-anaknya lantas merawat, memandikan, mengafani, menyalatkan, dan menguburkan beliau. 

Hikmah yang Dapat Diambil berasal dari Kisah Nabi Nuh AS

Kira-kira, pelajaran dan hikmah apa yang mampu anda ambil berasal dari cerita tersebut? Semoga kita seluruh tetap beriman dan berada di jalan yang lurus supaya terhindar berasal dari murka-Nya.

Bagaimana caranya? Tentunya bersama dengan menggerakkan segala perintah Allah dan jauhi seluruh larangan-Nya. Selain itu, jauhkanlah dirimu berasal dari perbuatan jelek dan jagalah interaksi baik bersama dengan sesama manusia.

Lewat kisah Nabi Nuh AS, kita terhitung mampu belajar untuk tetap bersikap rendah hati. Meski punyai kekayaan melimpah, janganlah dulu berlaku sombong karena seluruh yang tersedia di bumi ini hanya titipan Allah SWT.

Post a Comment

0 Comments