Kisah Nabi Yunus AS setelah Meninggalkan Kaumnya

Yunus merupakan nabi utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk mendakwahi kaum Ninawa yang dikenal keras kepala. Selama menjalankan tugasnya, beliau mendapat banyak tantangan dari para penyembah berhala itu.

Yunus bin Matta berada di peringkat ke-21 setelah nabi Ilyasa AS. Ayah dari nabi Yunus AS adalah keturunan Bunyamin bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Kisah Nabi Yunus diberitahu dalam kitab agama Samawi, termasuk Alkitab dan Al-Quran. Dalam kitab suci umat Islam, namanya disebutkan lima kali. Antaranya ialah Surah Yunus, Al-Anbiya ', Ash-Shaffat, An-Nisa', dan Al-An'am.



Ketika kaumnya telah bertobat dan kembali ke jalan yang benar, nasib Nabi Yunus AS berada di ujung tanduk. Di tengah pelayaran, tiba-tiba datang ombak besar yang diikuti tiupan angin kencang sehingga menyebabkan keseimbangan kapal terganggu.

Keadaan tersebut membuat nahkoda dan semua penumpang gelisah, panik, dan ketakutan. Orang-orang akhirnya beranggapan tak ada jalan keluar lain untuk menyelamatkan kapal selain mengurangi muatan dengan mengorbankan salah satu dari mereka.

Caranya yaitu dengan mengundi semua penumpang untuk menentukan siapa yang harus keluar dari kapal. Undian pertama keluarlah nama Yunus, tapi banyak dari mereka yang merasa berat untuk mengorbankan beliau.

Setelah undian diulangi, keluarlah nama Yunus lagi hingga undian ketiga. Mau tak mau, beliau pun harus dikorbankan untuk menyelamatkan para penumpang kapal yang lain. Di sisi lain, sang nabi merasa jika keputusan itu merupakan kehendak Allah yang tak bisa ditolaknya.

Post a Comment

0 Comments