Kisah Masa Muda Nabi Yusuf AS

Yusuf adalah  putra berasal dari Nabi Yakub AS yang sudah menunjukan gejala kenabian sejak muda. Tidak cuma itu, ia juga dikenal sebagai manusia paling tampan sejagad. Sayang, hal berikut memicu banyak orang membenci bahkan mencelakainya. 

 Nabi adalah utusan yang dikirimkan oleh Allah untuk memberi contoh pada manusia supaya tidak jatuh pada kemungkaran. Dari para nabi, kita dapat belajar banyak hal, mulai dari sikap, ilmu, sampai pelajaran moral, supaya dapat lebih bijak di dalam menghadapi masalah.

Nabi Yusuf AS adalah salah satu dari 25 nabi yang harus diketahui menurut ajaran Islam. Ia merupakan anak kedua belas dari Nabi Yakub AS, serta anak sulung dari ibu yang bernama Rahil. Yusuf miliki satu adik kandung yang bernama Bunyamin.

Di di dalam Alquran, riwayat Yusuf diabadikan pada surah ke-2 belas yang diambil alih dari namanya. Surah ini terdiri dari 111 ayat dan diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW di Mekah. Dalam surah tersebut, secara tertentu Allah menjelaskan riwayat hidup Nabi Yusuf AS sebagai kisah terbaik di dalam Alquran.



Yusuf dan saudara-saudaranya hidup di Haran, sebuah tempat yang masih merupakan bagian berasal dari Negeri Kan’an. Berbeda  dengan kakak-kakaknya, Yusuf dan Bunyamin sudah tidak mempunyai ibu kandung. Rahil meninggal selagi melahirkan Bunyamin. Kasihan ya? Sejak kecil sudah tidak mempunyai ibu. Simak kisah selengkapnya di sini!

1. SilsilahSebelum membahas kisah jaman muda Nabi Yusuf AS, kamu kudu tahu silsilah keluarganya lebih-lebih dahulu. Ayah Yusuf, Nabi Yakub AS, merupakan anak berasal dari Nabi Ishaq AS dan cucu berasal dari Nabi Ibrahim AS.

Saat memastikan untuk menetap di Haran, Yakub menikahi Lay’ah dan Rahil, selanjutnya lebih dari satu th. setelahnya menikahi Bilha dan Zulfa. Dari Lay’ah, ia dikaruniai enam orang anak laki-laki bernama Ruubil, Syam’un, Laawi, Yahuudza, Isaakhar, dan Zabilon. Dari Bilha ia dikaruniai Daan dan Naftaali. Lalu berasal dari Zulfa ia dikaruniai Jaad dan Asyir.

Tidak layaknya istri Yakub lainnya, Rahil tidak kunjung mempunyai anak meski sudah puluhan th. menikah. Tapi berkat kerja keras dan doa, ia melahirkan Yusuf dan Bunyamin.

2. Membuat Iri SaudaranyaDalam kisah yang tertera di Alquran, suatu malam, Nabi Yusuf AS bermimpi kecuali sebelas bintang, bulan, dan matahari bersujud di hadapannya. Mimpi selanjutnya ia ceritakan terhadap ayahnya, Nabi Yakub AS.

Yakub lantas menyebutkan bahwa mimpi itu adalah pertanda berasal dari Allah. Kelak, Yusuf akan ditunjuk menjadi seorang nabi. Yakub selanjutnya melarang Yusuf menceritakan mimpinya itu terhadap siapa pun, juga saudara-saudaranya.

Sejak moment itu, perlakuan Yakub ke anak-anaknya menjadi berbeda. Yusuf dan Bunyamin seakan menjadi anak emas yang lebih diperhatikan dan dilindungi dibanding kakak-kakaknya. Lambat laun, perlakuan istimewa selanjutnya membuat iri kakak-kakak Yusuf. 

3. Dibuang SaudaranyaPerlakuan istimewa sang bapak terhadap Yusuf lama-kelamaan tidak sanggup ditolerir oleh kakak-kakaknya. Sampai suatu ketika, kesepuluh kakak Yusuf membuat rancangan untuk menghilangkan dirinya.

Awalnya, Yusuf hendak dibunuh dan ditinggalkan di di dalam hutan, tetapi Yahuda menampik kecuali hingga membunuh saudara sendiri. Ia merekomendasikan untuk membuangnya saja ke di dalam sumur yang ada di bukit. Mereka selanjutnya sepakat bersama dengan usul Yahuda.

Untuk menjalankan rancangan jahat itu, Yusuf diajak lomba lari ke bukit selanjutnya ditangkap. Setelah itu, baju Yusuf dirampas dan ia dibuang ke di dalam sumur. Yahuudza lantas menyembelih seekor kambing selanjutnya menodai baju Yusuf bersama dengan darah hewan itu.

Sepulang berasal dari bukit, sepuluh lelaki ini melaporkan terhadap ayahnya kecuali Yusuf diterkam hewan buas. Mereka menyerahkan baju berlumur darah itu terhadap ayahnya. Yakub bersedih gara-gara kejadian ini, ia tak berhenti menangis hingga matanya buta. 


Post a Comment

0 Comments