Kisah Habil dan Qabil Anak Nabi Adam AS

Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah. Dia diciptakan Sang Maha Pencipta sebagai makhluk yang paling sempurna. Dia juga yang membuat manusia hidup di bumi seperti sekarang.

Adam adalah manusia pertama dan nabi pertama. Menurut kisah Nabi Adam AS yang tersedia dalam Alquran, manusia sesungguhnya diciptakan sebagai makhluk paling sempurna. Sebab manusia punya sifat dan kelebihan yang ada pada malaikat dan setan.

Tidak cuma diciptakan sempurna, manusia terhitung makhluk yang dimuliakan Allah. Ketika Nabi Adam dilahirkan, seluruh makhluk terhitung malaikat, jin, dan setan, diperintahkan untuk bersujud padanya. Tidak tersedia makhluk lain yang mendapat perlakuan khusus seperti itu.

Adam pun ditaruh di surga, tempat di mana seluruh perihal yang dibutuhkan manusia dicukupi oleh Allah. Adam cumaperlu memintanya saja pada Allah. Entah itu makanan yang enak, minuman, bahkan hingga rekan hidup.


Adam dan Hawa memang mempunyai empat puluh anak yang terlahir kembar laki-laki dan perempuan. Tapi tidak seluruh kisah anak Nabi Adam AS dijelaskan di di dalam kitab suci.

Dari seluruh keturunan Nabi Adam AS, kisah Habil dan Qabil kemungkinan adalah yang paling terkenal. Sebab, kisah selanjutnya menceritakan dosa pertama manusia sejak diturunkan untuk hidup di bumi.

Dikisahkan, suatu hari Allah memerintahkan Adam dan Hawa untuk menikahkan dua pasangan kembar mereka yang paling tua. Pada kala itu, Habil mempunyai kembaran wanita bernama Labuda, kala Qabil mempunyai kembaran bernama Iqlima.

Karena ketentuan Allah, Habil rencananya dapat menikahi Iqlima kala Qabil bersama dengan Labuda. Qabil protes bersama dengan ketentuan itu, dikarenakan ia inginkan menikahi Iqlima yang mempunyai paras lebih cantik dari Labuda. Tapi permohonan selanjutnya tidak diterima ayahnya.

Meski permintaanya tidak diterima oleh ayahnya, Qabil pun tidak tinggal diam. Ia membuat sebuah rancangan agar mampu menghalau Habil, agar nanti dirinya yang dapat menikahi Iqlima.

Suatu hari, Qabil bersembunyi di semak daerah Habil biasa menggembala kambingnya. Saat lengah Qabil mengambil alih batu, lantas diam-diam menghantam batu selanjutnya ke kepala Habil. Habil tewas, Qabil lantas menikahi Labuda dan Iqlima.

Meski sukses menikahi wanita idamannya, namun Allah melaknat Qabil. Allah berjanji jikalau kelak ia dapat dimasukkan ke neraka. Bahkan, Nabi Muhammad berkata bahwa Qabil dapat ikut menanggung dosa anak cucu Adam yang membunuh sesama dikarenakan ia orang yang berikan contoh.

Post a Comment

0 Comments