
Dikala Rasullullah Saw akan hijrah ke kota Madinah, sebab kabar hal yang demikian sudah tersebar di segala Madinah, karenanya segala keluarga Madinah mempersiapkan diri untuk menyambut junjungan yang sudah dinanti-nanti oleh mereka, ialah seorang manusia suci utusan Ia Maha Suci, untuk menyucikan segala manusia yang mau kembali terhadap asal mereka ialah suci/fitrah.
Rasullullah Saw hijrah ke Madinah itu, tak semata-mata sebab menghindar atau takut dengan orang-orang Quraisyyang sudah merencanakan membunuhnya, melainkan benar-benar untuk menyambut orang yang cinta kepadanya untuk menyucikan jiwa umat yang sudah tersungkur dalam bujukan nafsu terpedaya dengan goodaan syaitan menurut-kan firman Allah SWT:
hawal ladzi ba'atsa fil ummiyina rasulan minhum yatlu'alaihim ayatihi wa yuzakihim wa yu'allimu humul kitaba wal hikmata wa in kanu min qablu lafi dlolalim mubina
"-lah yang mengutus terhadap kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya terhadap mereka, mensucikan mereka dan mengajari mereka Kitab dan hikmah (as Sunnah). Dan sebenarnya mereka sebelum-nya benar-benar dalam kesesatan yang riil." (Q.S jumu'ah : 2)
0 Comments