Bunuh diri dalam islam tentu adalah perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan tentu saja berdosa atas perbuatan yang telah dilakukannya. Bunuh diri tentu saja mengakhiri hidup di dunia yang bertentangan dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama . Seharusnya manusia bisa membangun kehidupan yang baik di muka bumi, namun malah mengakhiri hidup. Hal ini seperti menyerah untuk mencapai tujuan atau visi tertinggi manusia.
Bunuh diri tentu bukanlah solusi dari setiap masalah. Tidak berarti ketika meninggal, ia telah mengakhiri masalahnya. Tentu saja konsep memiliki masa depan selanjutnya yang harus dikejar dan dikumpulkan bekalnya untuk hari akhir. Berikut adalah penyebab dan solusi agar orang tidak bunuh diri, dan selamat hingga kelak di akhirat.
Contoh Kasus Bunuh Diri di Dunia
Ada banyak sekali contoh kasus bunuh diri di dunia. Tentu semuanya memiliki masalah masing-masing dan tidak berarti bunuh diri selalu karena masalah kemiskinan. Bunuh diri tidak selalu disebabkan oleh orang yang miskin atau susah secara material, melainkan hal-hal lain yang dianggapnya sulit atau berat, bisa membuat seseorang melakukan bunuh diri.- Kasus bunuh diri yang pernah dilakukan Prof Paul Ehrenfest, karena ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa anaknya memiliki otak yang tidak sempurna hingga tidak bisa meneruskan jejaknya sebagai ilmuan
- Seorang Politikus di Jepang bernama Hekichi Ogiwara bunuh diri bersama 9 orang keluarganya karena tidak sanggup menahan derita mental dari Ogiwara
- Novelis dari Perancis, Henry De Monterlaf melakukan bunuh diri karena ia takut mengalami kebutaan. Padahal matanya telah buta sebelah dan satunya lagi mengalami sakit.
Tentu saja hal ini bisa terjadi karena ada kesalahan paradigma terhadap Cara Bahagia Menurut Islam dalam Kehidupan Dunia. Hidup di dunia memang tidak ada yang sempurna, dan Allah selalu memberikan ujian terhadap masing-masing orang agar selalu berubah lebih baik dan mampu menyelesaikan permasalahannya. Dunia Menurut Islam bukan sebagai hal utama. Untuk itu Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam adalah yang dituju, bukan hanya dunia saja.
Jenis-Jenis Bunuh Diri
Dalam perkembangannya, Emile Durkheim, seorang Sosiolog Perancis, pada akhir abad yang lalu membagi macam macam bunuh diri dilihat dari aspek sosialnya menjadi 3 kelompok. Kelompok ini adalah orang-orang yang biasanya melakukan bunuh diri dan menjadi sebab ia mengakhir hidupnya. Berikut adalah jenis-jenis bunuh diri.- Bunuh diri Egoistik
- Bunuh diri Altruistik
- Bunuh diri Anomik
3 kelompok tersebut adalah kelompok orang yang rentan untuk bunuh diri. Tentunya kita tidak ingin menjadi bagian dari 3 kelompok tersebut yang berpotensi melakukan bunuh diri.
Cara Mengindari dari Bunuh Diri
Sebagai umat islam tentu saja kita ingin terhindari dari bunuh diri. Bunuh diri bukanlah sesuatu yang baik dan membuat seseorang bebas dari masalah-masalah di kemudian harinya. Untuk itu, berikut adalah cara-cara agar manusia khusunya umat islam bisa terlepas dari tindakan bunuh diri yang merugikan diri sendiri kelak di akhirat.- Menggantungkan Hidup Kepada Allah
- Menempatkan Dunia Bukan Sebagai Tujuan Hidup
Selain itu dunia pun bukanlah sebagai tujuan hidup yang utama. Dunia dalam pandangan islam adalah tempat sementara, tempat mampir, dan mempersiapkan bekal untuk akhirat. Untuk itu, dunia bukan sebagai hal yang utama. Andaipun ada hal-hal yang tidak ideal dan sempurna, memang hakikat dunia adalah seperti itu.
Orang yang bunuh diri biasanya menempatkan dunia diatas segala-galanya. Ketika ada permasalahan yang menurutnya penting dia lebih baik bunuh diri. Padahal, sesudah kesulitan ada kemudahan, dan setelah dunia masih ada kehidupan akhirat yang kekal sepanjang masa.
- Melihat Pada Orang-Orang yang Kesusahan
“Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). “ (QS Ar-Rad : 26 )
- Selalu Bersyukur dan Mengotimalkan Nikmat Allah
Bersyukur adalah hal yang paling mujarab atas segala masalah dan ketidakidealan dalam hidup. Orang-orang yang bersyukur akan semakin Allah tambahkan nikmatnya karena ia selalu mencari celah nikmat lainnya yang Allah berikan. Ia tidak akan bermasalah dengan segala kesulitan karena dibalik kesulitan ada nikmat-nikmat lain yang masih bisa dirasakan.
Contoh kecilnya adalah adanya fenomena alam yang bisa kita syukuri. Contohnya adalah mensyukuri dan menikmati Hujan menurut Islam.
- Berkumpul Bersama orang-orang yang Shaleh
Demikian ulasan singkat bagaimana islam memandang aktivitas bunuh diri, berdasarkan Alqur’an dan tafsirnya.
0 Comments